Tuesday 9 November 2010

Solid State Disk


Intel saat ini mendorong perkembangan teknologi penyimpanan menggunakan Solid-State Drive(SSD) yang notabene mempunyai fungsi logik seperti Magnetic Disk namun mempunyai bentuk fisik yang tidak sama. Terdapat fenomena unik, pada beberapa sistem operasi SSD mempercepat kinerja, namun pada sistem operasi tertentu bahkan memperlambat kinerja. Berikan penjelasan secukupnya mengenai pengertian, fungsi, arsitektur SSD dan kenapa fenomena di atas bisa terjadi? Berikan perbandingan teknologi SSD dengan Hard Disk Drive(HDD)?
Solid-State adalah istilah bidang elektronik untuk menyatakan sirkuit elektronik yang menggunakan bahan semi konduktor. Awalnya digunakan untuk mengartikan alat alat yang terbuat dari bahan semi konduktor seperti transistor pada radio. Dan arti Solid-State Disk (SSD) adalah media penyimpanan utama terbuat dari bahan semi konduktor bukan terbuat dari media magnetik seperti hard disk. Media Penyimpanan dengan menggunakan bahan semi konduktor telah ada pada USB flash drive, namun yang membedakan adalah kapasitas dan desainya. SSD memiliki kapasitas yang lebih besar serta di desain untuk di gunakan di dalam komputer seperti hard disk.
Setidaknya terdapat dua arsitektur pada SSD yaitu Flash based, DRAM based. Kebanyakan SSD menggunakan flash based yang dikenal dengan nama flash disk. flash based ini tidak menggunakan baterai dan terdapat dua komponen yaitu cache (menggunakan DRAM ukuran kecil), dan Energy storage berbentuk kapasitor menjaga integritas data ketika daya SSD mati, maka data akan di jaga di dalam cache. Sedangkan untuk DRAM based mempunyai data akses yang sangat cepat dengan internal baterai dan backup storage sistem untuk menjaga integritas data ketika tidak ada daya. DRAM based SSD sangat cocok untuk digunakan pada komputer yang telah mempunyai jumlah maksimal RAM.

SSD mempunyai banyak kelebihan di bandingkan dengan hard disk. Hal ini terjadi karena SSD tidak mempunyai bagian yang bergerak, sedangkan hard disk mempunyai motor yang berputar di atas magnetik plat dan drive head. Akibat hal tersebut maka SSD lebih hemat dalam penggunaan daya, akses data yang cepat(50% lebih cepat dalam pembacaan dan 48 % lebih cepat dalam penulisan) dan reabilitas yang tinggi. Berat SSD sangat ringan, 1/5 dari berat HDD dengan kapasitas mendekati SSD kapasitas 64GB dan HDD 80 GB
Pengunaan daya menjadi kunci utama dari SSD karena tidak diperlukan daya untuk menggerakan motor. Walaupun banyak industri yang membuat hard disk hibrid dengan menggurangi daya dalam penggunaan motor, namun tetap saja SSD membutuhkan lebih sedikit daya dibandingkan hard disk hibrid. Akses data yang cepat tentunya akan membuat orang senang. Karena SSD tidak mempunya motor yang bergerak, data dapat di baca dengan mudahnya, serta rebilitas juga tinggi karena hard disk plat merupakan barang yang sensitive, hanya dengan benturan sedikit saja yang mengakibatkan bergeseran plat akan membuat kerusakan pada hard disk.Tetapi untuk saat ini, teknologi SSD masih jarang di terapkan akibat beberapa faktor diantaranya adalah Harga, pada pertengahan 2008 harga SSD masih sangat tinggi dibanding hard disk, untuk hard disk harga per GB nya berkisar US$2.00 sampai US$3.45 sedang kan untuk SSD US$80.00 yang ke dua adalah Kapasitas untuk kepasitas SSD masih rendah bila di bandingkan hard disk. Kecepatan tulis yang rendah jauh di bawah hard disk. SSD Meski tidak mengeluarkan suara (0 dB), namun untuk penggunaan lama, SSD 15% lebih panas dibandingkan HDD.
Sistem operasi yang paling cepat menggunakan SSD adalah windows 2000 karena tidak adanya aplikasi yang berjalan secara background, sedangkan Sistem Operasi Windows vista kurang begitu maksimal performanya karena desain Windows vista tidak dibuat untuk mengoptimalkan kinerja flash memory SSD. Sehingga para prodosen SSD harus dapat menyediakan internal controler teknologi agar compatible dengan vista. Sedangkan untuk mac OS X lebih cepat dibandingkan vista karena sama seperti wondows 2000, tidak ada program yang berjalan secara background.

Komentar & Saran
Dengan segala keunggulan tersebut, sangat wajar jika SSD menjadi pilihan pengguna komputer dan perangkat penyimpanan masa depan, jika SSD telah mencapai taraf produksi masal pada tingkatan yang sama dengan produksi hard-disk saat ini (khususnya dari sisi harga/ rupiah per giga byte). Harga SSD masih cukup tinggi sehingga untuk saat ini, orang lebih banyak menggunakan Hard Disk Drive(HDD).

Daftar Pustaka
http://akhfaiz.wordpress.com/2009/01/24/solid-state-disk/#comments
http://id.wikipedia.org/wiki/Solid_state_disk

No comments:

Post a Comment